Layanan
Pemeriksaan Imunoserologi
Tujuan
Mendeteksi antibodi yang berkembang dalam darah sebagai respon tubuh terhadap paparan antigen penyebab penyakit.
Manfaat
Mengetahui kondisi kesehatan pasien
Mengetahui apakah sudah pernah / sedang tepapar antigen penyebab penyakit
Jenis Pemeriksaan Imunoserologi
Golongan darah adalah klasifikasi darah berdasarkan jenis antigen yang ada di permukaan sel darah merah (eritrosit). Sistem golongan darah yang paling dikenal dan sering digunakan adalah sistem ABO dan sistem Rh (Rhesus). Kombinasi kedua sistem ini menghasilkan golongan darah lengkap seseorang. Sistem golongan darah ABO terdiri atas 4 golongan darah yaitu golongan darah A, B, AB dan O. - Golongan Darah A: Jika seseorang memiliki antigen A pada sel darah merah. - Golongan Darah B: Jika seseorang memiliki antigen B pada sel darah merah. - Golongan Darah AB: Jika seseorang memiliki baik antigen A maupun B pada sel darah merah. - Golongan Darah O: Jika seseorang tidak memiliki antigen A atau B pada sel darah merah. Sistem golongan darah Rhesus (Rh) memiliki 6 faktor rhesus/tipe antigen diantaranya C,D,E,c,d,dan e, yang paling banyak dijumpai adalah antigen D. - Rh Positif (Rh+): Jika seseorang memiliki antigen Rh (D) pada sel darah merah. - Rh Negatif (Rh-): Jika seseorang tidak memiliki antigen Rh (D) pada sel darah merah.
Tujuan Pemeriksaan
Untuk mengetahui jenis golongan darah serta rhesusnya.
Manfaat
Human Immunodeficiency Virus atau yang lebih dikenal dengan singkatan HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, khususnya sel-sel yang disebut CD4 atau sel T CD4. HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
Tujuan Pemeriksaan
Mengetahui apakah memiliki antibodi HIV.
Manfaat
Penularan
Sifilis merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang dapat menyerang berbagai organ dan sistem dalam tubuh jika tidak diobati dengan tepat.
Tujuan Pemeriksaan
Mengetahui apakah memiliki antibodi Sifilis.
Manfaat
Penularan
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan bukan dari manusia, melainan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Akibat dari penyakit ini bervariasi tergantung pada seberapa parah infeksi tersebut dan seberapa cepatnya diobati. Beberapa akibatnya yaitu: Demam malaria, anemia, beberapa kasus malaria dapat menyebabkan pembesaran limpa (spleen) yang disebut splenomegali, komplikasi berpengaruh pada kehamila, dll.
Tujuan Pemeriksaan
Mengetahui apakah sudah memiliki antibodi malaria.
Manfaat
Penularan
HBsAg adalah singkatan dari “Hepatitis B Surface Antigen” yang merupakan sebuah protein yang terdapat pada permukaan virus hepatitis B. Virus ini lah yang menyebabkan Hepatitis B pada manusia dan menyerang organ hati.
Tujuan Pemeriksaan
Manfaat
Penularan
ToRCH merupakan serangkaian tes laboratorium yang mengacu pada agen infeksius berikut yaitu Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes simplex virus. Toksoplasmosis adalah infeksi pada manusia yang ditimbulkan oleh Toxoplasma gondii (T. gondii). Parasit ini seringkali terdapat pada kotoran kucing atau daging yang belum matang. Rubella atau campak Jerman (German measles) adalah suatu penyakit virus yang disebabkan oleh virus rubella. Seseorang yang terjangkit ditandai dengan ruam merah pada kulit. Cytomegalovirus (CMV) adalah kelompok virus herpes yang dapat menginfeksi dan bertahan di tubuh manusia untuk waktu yang lama dalam keadaan tidak aktif. Namun jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah virus ini dapat aktif kembali. Herpes simplex virus (HSV) adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Ada dua jenis infeksi HSV: HSV-1 (oral dan genital) dan HSV-2 (kebanyakan genital).
Tujuan Pemeriksaan
Mengetahui apakah sudah memiliki antibodi ToRCH.
Manfaat
Penularan
Tes Tubex adalah tes kolorimetri semi kuantitatif dengan mendeteksi keberadaan antibodi anti-Salmonella O9 serum. Tes Tubex spesifik hanya pada antibodi IgM.
Penularan
Demam Tifoid dapat disebabkan oleh:
Tujuan Pemeriksaan
Mendiagnosis Tifoid dengan mendeteksi lipopolisakarida O9 yang ditunjukkan dengan indikator pewarnaan koloid jika pada sampel mengandung antibodi IgM Salmonella typhi
Diperuntukkan untuk
Pemeriksaan awal demam Tifoid karena antigen O9 merangsang sel B tanpa bantuan sel T (tidak seperti antigen protein) dan akibatnya respons anti-O9 terjadi dengan cepat. Tes Tubex dapat dilakukan pada hari ke 3-4 timbul gejala
Pemeriksaan Penunjang
Tes Widal mengukur antibodi terhadap antigen O dan H dari Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi (paratyphi A, B, dan C). Antigen O merupakan bagian terluar dari lipopolisakarida (LPS) yang ada pada permukaan bakteri. Sementara itu, antigen H adalah bagian dari flagel (alat gerak bakteri) yang ramping dan seperti benang
Penularan
Demam Tifoid / Tifus disebabkan oleh:
Tujuan Pemeriksaan
Tes Widal mengukur peningkatan titer antibodi terhadap Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi (paratyphi A, B, dan C)
Diperuntukkan untuk
Tes Widal dianjurkan dilakukan pada:
Pemeriksaan Penunjang
Tes NS1 mendeteksi protein non-struktural 1 (NS1) dari virus dengue. Protein ini disekresikan ke dalam darah selama infeksi demam berdarah
Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan NS1 bertujuan untuk mendiagnosis demam berdarah.
Manfaat
Pemeriksaan NS1 dapat membantu mengetahui infeksi demam berdarah yang dianjurkan dilakukan pada 7 hari pertama sakit.
Penularan
Virus demam berdarah ditularkan melalui:
Pemeriksaan Penunjang
Interpretasi Hasil
Pemeriksaan antibodi dengue untuk mendeteksi antibodi IgG dan IgM terhadap virus dengue dalam darah.
Tujuan Pemeriksaan
Diagnosis demam berdarah dan untuk mendeteksi IgM (sebagai deteksi awal infeksi) dan IgG (sebagai deteksi antibodi lanjutan setelah terbentuk IgM).
Manfaat
Pemeriksaan antibodi dengue dianjurkan untuk mengetahui infeksi demam berdarah setelah 7 hari pertama sakit.
Penularan
Virus demam berdarah ditularkan melalui:
Pemeriksaan Penunjang
Interpretasi Hasil
Anti HCV merupakan pemeriksaan untuk mengetahui infeksi HCV yang terjadi di masa lalu atau saat ini dengan mengukur antibodi HCV
Tujuan Pemeriksaan
Mengetahui pasien yang telah terinfeksi HCV.
Manfaat
Pemeriksaan Anti HCV direkomendasikan untuk:
Penularan
Virus hepatitis C adalah virus yang ditularkan melalui darah. Hepatitis C paling sering ditularkan melalui:
Registrasi
Booking jadwal pemeriksaan minimal 1 hari sebelum (H-1)
Hubungi kami melalui WhatsApp:
Kunjungi laboratorium kami:
Alamat
Jl. Limo No.6/45, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210, Indonesia
Jam Operasional
Senin - Jumat 08.00 - 17.00